EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN DURIAN (Durio Zibethinus Murr.) DI KECAMATAN SIJUK KABUPATEN BELITUNG

<p>Durian merupakan komoditas yang digemari dan bernilai ekonomi tinggi, namun produksi dan produktivitasnya masih rendah khususnya di Kecamatan Sijuk sehingga perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan karakteristik lahan dan menentukan tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman durian di Kecamatan Sijuk. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, dan data hasil penelitian dianalisis dengan metode matching berdasarkan FAO untuk menentukan karakteristik lahan dan mengevaluasi tingkat kesesuaian lahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Sijuk memiliki karakteristik temperatur, curah hujan, dan kelembaban yang sangat sesuai, drainase tanah agak cepat hingga cepat, tekstur tanah agak kasar hingga kasar, kedalaman efektif dalam, KTK sangat rendah hingga sedang dengan kejenuhan basa yang sangat rendah hingga tinggi, pH tanah netral, C-Organik 0,40% - 2,04%, N total rendah hingga sedang, P2O5 sangat rendah hingga rendah dan K2O relatif rendah hingga sangat tinggi, lereng datar hingga bergelombang, bahaya erosi sangat rendah, bahaya banjir tidak pernah, serta jumlah batuan permukaan dan singkapan batuan yang sedikit. Kecamatan Sijuk memiliki kesesuaian lahan aktual S3 dengan faktor pembatas KTK, Kejenuhan basa, C-organik, serta P tersedia dan K tersedia, serta lahan aktual N dengan faktor pembatas terberat pada drainase dan tekstur tanah. Usaha perbaikan yang dapat dilakukan yaitu penambahan bahan organik, penyediaan mulsa, pemupukan fospat dan kalium. Kelas kesesuaian lahan potensial di Kecamatan Sijuk yang akan dicapai adalah kelas S2, S3, dan N untuk pertanaman durian.</p>