Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Nano Abu Sekam Padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatoum group)

Angka produktivitas tanaman bawang merah pada tahun 2015 hingga tahun 2017 mengalami penurunan, tidak sejalan dengan luasan panen yang selalu mengalami peningkatan tiap tahunnya. Salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah yaitu dengan memberikan abu sekam padi. Abu sekam padi mengandung 87 – 97% silika yang dapat mencegah tanaman dari kondisi cekaman abiotik dan biotik juga berperan dalam pembelahan dan pemanjangan sel. Abu sekam padi yang diberikan dibuat dalam bentuk nano karena dapat melepaskan nutrisi yang benar-benar dapat diserap tanaman. Nano abu sekam diaplikasikan tanaman menggunakan metode foliar (pemupukan melalui daun) yang dapat menghindari pelarutan unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh dari pemberian nano abu sekam dan juga mendapatkan konsentrasi yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan berbagai konsentrasi penyemprotan yaitu 0%; 0,2%; 0,4%; dan 0,6%. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance) dengan taraf kesalahan α 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai konsentrasi pupuk nano abu sekam padi tidak berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman, diduga konsentrasi yang diberikan sangat rendah.