ANALISIS USAHATANI CABAI RAWIT DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG

<p><strong>ANAISIS USAHATANI CABAI RAWIT DI DESA GONDOSULI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG. 2020. Muchammad Faisal Fachrur (Skripsi dibimbing oleh PUJASTUTI S. DYAH & LESTARI RAHAYU). </strong>Cabai rawit merupakan komoditas holtikultura yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga banyak dibudidayakan oleh petani. Masalah yang dihadapi oleh petani adalah mengenai fluktuasi harga dan serangan penyakit yang sering menyerang tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, pendapatan, keuntungan dan kelayakan usahatani cabai rawit di Desa Gondosuli Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung. Penentuan sampel responden menggunakan metode <em>siple random sampling </em>sehingga sampel yang diambil 29 petani cabai rawit. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh petani cabai rawit adalah sebesar Rp. 10.622.639, dengan memperoleh pendapatan sebesar Rp. 4.629.105, dan keuntungan -Rp. 2.731.812. Kelayakan usahatani cabai rawit di Desa Gondosuli dari nilai R/C, produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas modal, maka tidak layak diusahakan. Nilai R/C yang didapat adalah 0,74, nilai produktivitas lahan adalah -Rp. 1.99, nilai produktivitas tenaga kerja adalah Rp. 26.511, dan nilai produktivitas modal yang didapat adalah -0,80%.</p>

<p><strong>Kata kunci</strong> : cabai rawit dan kelayakan.</p>