IMBANGAN KOMPOS BAGASSE AREN DENGAN BAHAN CAMPURAN DAUN GAMAL DAN UREA PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.)

<p>Tingkat produktivitas tanaman kedelai (Glycine max L.) di Indonesia masih rendah. Diperlukan adanya peningkatan produktivitas kedelai melalui pengelolaan kesuburan tanah dengan cara pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan imbangan kompos bagasse aren dengan bahan campuran daun gamal yang tepat untuk meningkatkan hasil kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Green House dari bulan Juni hingga Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Tunggal (RAKL) dengan lima perlakuan dan tiap perlakuan terdapa tiga ulangan. 100% Urea + 0% Kompos Bagasse Aren (U100G0), 75% Urea + 25% Kompos bagasse aren (U75G25), 50% Urea + 50% Kompos bagasse aren (U50G50), 25% Urea + 75% Kompos bagasse aren (U25G75), 0% Urea + 100% Kompos Bagasse Aren (U0G100). Hasil penelitian menunjukkan bahwa imbangan yang tepat untuk penggunaan pupuk kompos bagasse aren dengan bahan campuran daun gamal pada tanaman kedelai yaitu dengan imbangan 100% pupuk kompos bagasse aren karena dapat meningkatkan jumlah polong, bobot polong kering, bobot 100 biji, dan hasil per hektar, sehingga dapat menggantikan penggunaan pupuk 100% Urea + 0% Kompos Bagasse Aren.</p>