Pandu Tryagil Isma (2020) PERANAN KELOMPOK TANI CATUR MAKARYO DALAM USAHA METE GELONDONG DI DESA KARANGTENGAH KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (529kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (321kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Bab I.pdf
Download (101kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (110kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (288kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (29kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (75kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (54kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
PERANAN KELOMPOK TANI CATUR MAKARYO DALAM USAHA METE GELONDONG DI DESA KARANGTENGAH. 2020. PANDU TRYAGIL ISMA (Skripsi dibimbing oleh Dr. Ir. Indardi, M.Si. & Dr. Sriyadi, S.P., M.P.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kelompok tani dan mengetahui hubungan profil petani dengan peranan Kelompok Tani Catur Makaryo dalam usaha mete gelondong di Desa Karangtengah, Kabupaten Bantul. Analisis yang digunakan untuk penelitian ini yaitu analisis deskriptif, skoring dan korelasi Rank Spearman. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Karangtengah dengan pengambilan responden menggunakan Metode Sensus. Terdapat tiga indikator besar peranan Kelompok Tani Catur Makaryo dalam usaha mete gelondong yaitu kegiatan kelompok, kegiatan usahatani, dan memfasilitasi pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan kelompok tani dalam kegiatan kelompok dan kegiatan usahatani memiliki peranan tinggi, sedangkan peranan kelompok tani dalam memfasilitasi pasar berperan sedang. Hubungan faktor umur dengan kegiatan kelompok dan kegiatan usahatani memiliki hubungan sangat lemah dan positif, sedangkan faktor umur dengan memfasilitasi pasar memiliki hubungan sangat lemah dan negatif. Faktor pendidikan dengan kegiatan kelompok memiliki hubungan sangat lemah dan negatif, faktor pendidikan dengan kegiatan usahatani memiliki hubungan sangat lemah dan positif, serta faktor pendidikan dengan memfasilitasi pasar memiliki hubungan cukup kuat dan positif. Faktor pengalaman bertani dengan kegiatan kelompok, kegiatan usahatani, memfasilitasi pasar memiliki hubungan cukup kuat dan negatif. Faktor keterbukaan informasi dengan kegiatan kelompok, kegiatan usahatani, memfasilitasi pasar memiliki hubungan sangat lemah dan positif. Faktor aktifitas berorganisasi dengan kegiatan kelompok memiliki hubungan sangat lemah dan negatif, sedangkan dengan kegiatan usahatani dan memfasilitasi pasar memiliki hubungan sangat lemah dan positif. Terakhir, faktor jiwa berwirausaha dengan kegiatan kelompok memiliki hubungan sangat lemah dan negatif, sedangkan kegiatan usahatani dan memfasilitasi pasar memiliki hubungan sangat lemah dan positif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Sep 2021 13:59 |
Last Modified: | 05 Sep 2021 13:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51 |