PENYALAHGUNAAN CRYPTOCURRENCY SEBAGAI PENDANAAN AKSI TERORISME INTERNASIONAL

<p>Organisasi teroris mulai beradaptasi dengan kemajuan pada bidang teknologi dan komunikasi. <em>Cryptocurrency </em>adalah salah satu teknologi yang dimanfaatkan oleh mereka untuk mendukung aksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apa yang melandasi organisasi teroris untuk mulai menggunakan <em>cryptocurrency</em>, dan untuk menemukan bentuk-bentuk penggunaan <em>cryptocurrency</em> oleh mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi dokumen. Data yang diperoleh berupa data sekunder yaitu data dari buku, artikel, karya ilmiah akademis, jurnal, berita, dan media elektronik. Penelitian ini mengaplikasikan teori tindak pidana internasional, teori teknologi disruptif, dan teori difusi inovasi. Data yang diperoleh kemudian diverifikasi, diolah, dan dianalisis menggunakan teori tersebut. Hasil penelitian dipaparkan dalam sebuah analisa. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa penggunaan <em>cryptocurrency </em>oleh organisasi teroris dilandasi akan sifat <em>cryptocurrency </em>yang anonim dan tidak diatur oleh pihak ketiga sehingga privasi mereka terjaga. Selain itu semakin ketatnya penjagaan perbatasan, ketatnya aturan perbankan, dan penyisiran sarana transaksi tradisional menjadi alasan lain mengapa organisasi teroris mulai menggunakan <em>cryptocurrency </em>sebagai alat transaksi alternatif.</p>