Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Peredaran Kosmetika Tanpa Izin Edar BPOM

RECA FATIHATUL FARAH N.S. (2021) Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Peredaran Kosmetika Tanpa Izin Edar BPOM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (820kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (527kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (625kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (942kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pada saat ini, banyak ditemukan peredaran kosmetika illegal yang tidak tertera izin edar dari BPOM, bahkan beberapa dari kosmetik tersebut menggunakan bahan berbahaya untuk manusia. Konsumen yang tidak memiliki pengtahuan tentang kosmetik akan membeli produk kosmetik tersebut tanpa melihat bahwa kosmetik tersebut tidak memiliki kualitas, tidak menjamin untuk dikonsumsi dan tidak memiliki izin edar BPOM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab pelaku usaha terhadap peredaran kosmetika berbahan bahaya berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan undang – undang dan pendekatan kasus Teknik pengumpulan data menggunakan cara yaitu studi kepustakaan dan melakukan wawancara dengan Ibu Rikhati,S.Farm,Apt Selaku Kepala Pemeriksa Obat dan Makanan BPOM Yogyakarta. Dari penulisan ini dapat disimpulkan bahwa dalam peredaran kosmetika berbahan berbahaya dipasaran perlu tertera izin edar dari BPOM hal ini untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kesehatan untuk konsumen, dan diterapkannya prinsip tanggung jawab mutlak kepada pelaku usaha yang diatur dalam Undang – Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen berguna untuk meminimalisir terjadinya peredaran produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Dec 2021 06:46
Last Modified: 14 Dec 2021 06:48
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5146

Actions (login required)

View Item
View Item