Komparasi Efektivitas Pemberian Aromaterapi Kenanga dan Dzikir terhadap Penurunan Kecemasan pada Lansia Hipertensi di Posyandu Lansia Tawarsari Wonosari Gunungkidul

<p>Proses menua secara degeneratif adalah proses secara alamiah dan akan dialami setiap manusia, yakni seiring bertambahnya usia akan mengalami perubahan fisik, kognitif, maupun psikologis. Salah satu masalah psikologis yang dialami oleh lansia adalah keceemasan. Kecemasan didefinisikan sebagai respon emosional yang dipengaruhi oleh alam bawah sadar pada seseorang, yang dapat dikaitkan dengan perasaan gelisah, khawatir, dan tidak menentu, serta tidak dapat diketahui penyebabnya secara spesifik. Salah satu terapi untuk menurunkan tingkat kecemasan adalah dengan memberikan aromaterapi kenanga dan melakukan dzikir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemberian aromaterapi kenanga dan dzikir terhadap penurunan kecemasan pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Tawarsari Wonosari Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian <em>quasy experiment with pre-post test. </em>Responden berjumlah 30 orang lansia menggunakan teknik <em>total sampling </em>dibagi menjadi kelompok intervensi 1 dan kelompok intervensi 2. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji <em>paired sample t-test </em>dan <em>independent sample t-test. </em>Respon kecemasan lansia diukur menggunakan skala HARS <em>(Hamilton Anxiety Rating Scale). </em>Hasil penelitian ini didapatkan <em>p-value = </em>0.000 (p<0 p=0.876.></p>

<p>Kata kunci : Kecemasan, Pemberian Aromaterapi Kenanga, Dzikir, Lansia Hipertensi`</p>