Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi Pil pada Wanita Usia Subur di Yogyakarta

<p><strong>Latar Belakang: </strong>Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat menyebabkan pemerintah memiliki upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu melalui program Keluarga Berencana (KB). Salah satu program KB yaitu penggunaan alat kontrasepsi. Pemerintah menyediakan berbagai jenis alat kontrasepsi salah satunya kontrasepsi pil. Pemilihan alat kontrasepsi pil ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kontrasepsi pil masih dipilih dan dipakai oleh para wanita usia subur dikarenakan penggunaannya yang efektif dan praktis.</p>

<p><strong>Tujuan Penelitian:</strong> Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi pil pada wanita usia subur (WUS).</p>

<p><strong>Metodologi:</strong> Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif analitik. Responden penelitian sebanyak 7 orang, teknik pengambilan sampel secara <em>purposive </em><em>sampling</em>.</p>

<p><strong>Hasil:</strong> Hasil dari penelitian ini didapatkan 5 tema terkait faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi pil pada wanita usia subur di Dusun Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta yakni; pengetahuan ibu terkait kontrasepsi pil, pengalaman ibu selama mengunakan kontrasepsi pil, persepsi ibu terhadap kontrasepsi selain pil, pengaruh kontrasepsi pil terhadap kondisi ibu, dan dukungan sosial ibu memilih kontrasepsi pil.</p>

<p><strong>Kesimpulan:</strong> Pengetahuan ibu terkait kontrasepsi pil bahwa para ibu mengetahui dan memahami terkait tujuan menggunakan kontrasepsi pil. Pengalaman ibu selama menggunakan kontrasepsi pil adalah ibu merasa nyaman serta penggunaannya yang praktis. Persepsi ibu terhadap kontrasepsi selain pil bahwa ibu kurang tertarik dengan kontrasepsi IUD dan implan. Pengaruh kontrasepsi pil terhadap kondisi ibu adalah setelah ibu menggunakan kontrasepsi pil ibu merasakan haid lebih teratur dan dukungan sosial ibu memilih kontrasepsi pil diperoleh dari dukungan suami, petugas kesehatan, dan kader KB.</p>