Dwi Cahya Ningrum (2020) STUDI FENOMENOLOGI: AKTIVITAS SPIRITUAL SHOLAT DAN DZIKIR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (574kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (342kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Spiritual sholat dan dzikir merupakan bentuk pendekatan atau keyakinan dengan Allah untuk melakukan suatu ibadah sebagai media berkomunikasi dan menyadaro kebesaran dan keagungan Allah. Beberapa manfaat sholat dan dzikir pada pasien skizofenia yaitu memberikan ketenangan, ketentraman dan sebagai pemusatan perhatian bagi emosional pasien skizofrenia. Penatalaksanaaan pada pasien skizofrenia menggunakan kegiatan spiritual sholat dan dzikir dapat emningkatkan konsentrasi dan memberikan gejala positif untuk mengurangi gejala negatif. Penelitian ini dilakukan karena aktivitas spiritual sholat dan dzikir ini dapat dijadikan sebagai terapi tambahan selain terapi farmakologi dan non farmakologi seperti TAK, terapi menggambar dan lain sebagainya karena mulai tidak efektifnya terapi non farmakologi tersebut sehingga pasien resisten terhadap terapi yang dilakukan berulang-ulang baik oleh petugas kesehatan maupun mahasiswa. Sholat dan dzikir dapat digunakan sebagai sarana pasien untuk mengungkapkan apa yang pasien rasakan ketika pasien tidak dapat bercerita dengan keluarga maupun perawat.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman pasien mengenai aktivitas spiritual yaitu sholat dan dzikir pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi di bangsal RSJ Grhasia. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 6 orang dimana partisipan tersebut ditentukan dengan teknik purposive sampling dan didukung dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Keabsahan data yang didapatkan dari partisipan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil : Penelitian ini menemukan 6 tema dan 10 sub tema pada hasil wawancara mendalam dan observasi dengan 6 orang partisipan dan perawat sebagai triangulasi sumber.
Kesimpulan : Kegiatan sholat dan dzikir yang dilakukan pasien skizofrenia memberikan pengaruh dan gejala yang positif terhadap perasaan, pikiran dan emosional pasien skizofrenia.
Dosen Pembimbing: | KELLYANA IRAWATI | NIDN0519068601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 07:49 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:32 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/521 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |