ROBBIL IQSAL MAHENDRA (2021) ANALISIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN KORBAN TINDAK PIDANA PORNOGRAFI DI MEDIA SOSIAL. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (365kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (511kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (45kB)
Bab I.pdf
Download (263kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (143kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (29kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (99kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (523kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (437kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pada saat ini kejahatan yang dilakukan di media sosial sangat beragam dan sudah tidak menjadi sesuatu yang tabu lagi, salah satunya pelanggaran kesusilaan meningkatnya kasus kejahatan ini. Semakin majunya teknologi, maka semakin berkembang dan bertambahnya pula metode, teknik, dan cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk melakukan tindak kejahatan melalui teknologi tersebut. Dari beberapa kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan kemajuan teknologi saat ini, kejahatan kesusilaan berbentuk pornografi mengalami perkembangan yang sangat pesat yang membuat kejahatan ini semakin menjalar dan membuat masyarakat menjadikan media sosial sebagai wadah untuk melakukan tindak pidana atau pelanggaran. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan studi kepustakaan yang disajikan secara deskriptif. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap korban dan kekuatan alat bukti pada kasus ini di dalam persidangan. Berdasarkan hasil penelitian perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana pornografi melalui media sosial, korban mendapatkan berupa bantuan medis dan bantuan rehabilitasi psiko-sosial. Bantuan permohonan tersebut diajukan secara tertulis. Lebih lanjut, penggunaan alat bukti elektronik pada kasus cyber sex memiliki kekuatan yang sah sebagaimana yang diatur dalam Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik yang telah diperbaharui dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 06:34 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 06:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5220 |