Halida Hasrifah (2021) RANCANG BANGUN KONTROL TERAPI INFRARED DILENGKAPI MONITORING TIMER SECARA WIRELESS. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (656kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Bab I.pdf
Download (345kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (628kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (628kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (243kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (45kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (299kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penggunaan alat terapi lampu infrared saat ini masih dengan sistem pemantauan secara manual oleh fisioterapis kepada pasien terapi dengan mengecek waktu terapi satu per satu dari pasien ke pasien lain. Di rumah sakit yang setiap harinya memiliki jumlah pasien terapi cukup banyak, menyebabkan fisioterapis mengalami kesulitan jika harus mengontrol pasien terapi dalam waktu bersamaan. Atas dasar ini, maka akan dirancang sistem monitoring lampu terapi infrared secara jarak jauh dengan parameter timer menggunakan modul transceiver Ebyte E01- 2G4M27D dan dikontrol dengan menggunakan mikrokontroler. Alat ini dilengkapi dengan tombol emergency, jika pasien terapi mengalami panas yang berlebihan, bisa menekan tombol emergency maka lampu dan timer akan berhenti. Alat terapi ini terdiri dari 2 lampu; lampu infrared 1 berada di bilik satu (ruang terapi) dan lampu infrared 2 berada di bilik 2. Lampu infrared 1 dan 2 akan mengirimkan data berupa lama proses terapi ke alat monitor (di ruang fisioterapis), sehingga dapat terpantau waktu proses terapi pada bilik 1 dan 2 secara realtime. Modul transceiver Ebyte E01-2G4M27D digunakan sebagai pengirim dan penerima data waktu terapi dari bilik terapi ke ruang fisioterapis. Setelah melakukan beberapa pengujian, seperti pengujian timer (lama waktu terapi), didapatkan nilai persentase error timer terbesar yaitu 0,4% pada setting timer 10 menit. Sedangkan pada pengujian jarak pengiriman data (10 sampai 100 meter), didapatkan akurasi sebesar 100%. Tombol emergency dapat berfungsi dengan baik, ketika ditekan, maka proses terapi akan berhenti. Dapat disimpulkan bahwa, alat terapi infrared ini berfungsi dengan baik, bisa mengirim dan menerima data utuk memantau lama proses terapi secara bersamaan (lampu 1 dan 2) dengan jarak jauh yang akan tertampil pada display LCD.
Kata Kunci: Lampu Infrared, Timer, Tombol Emergency.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 02:34 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 02:34 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5249 |