REKAYASA ALAT PEMANAS PLASMA DAN DARAH MENGGUNAKAN METODE WATERBATH

Alat pencair plasma dan darah adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mencairkan atau menghangatkan kantong plasma dan darah beku agar dapat ditranfusikan ketubuh manusia yang membutuhkan. Alat pencair plasma dan darah ini menghangatkan darah sesuai dengan suhu tubuh manusia yaitu 37℃. Dilihat dari pentingnya suhu untuk menhangatkan plasma dan darah maka diperlukan komponen heater untuk proses ini sehingga dapat mencapai suhu yang diinginkan. Perangkat keras lainnya meliputi perancangan power supply, rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMega328P, rangkaian sensor suhu, rangkaian driver heater, driver motor, dan rangkaian LCD. Sedangkan perancangan perangkat lunak meliputi pemrograman arduino. Pada penelitian ini didapatkan nilai error pada pengujian mode plasma sebesar 0,75%, sedangkan nilai error pada pengujian mode darah sebesar 0,13%. Pada pengujian menggunakan mode plasma, didapatkan waktu pemanasan air tercepat selama 32 menit dan waktu terlama selama 51 menit, sedangkan pada pengujian menggunakan mode darah, didapatkan waktu pemanasan air tercepat selama 19 menit, dan waktu terlama selama 24 menit, karena nilai error yang didapatkan sangat kecil menandakan bahwa alat yang telah dibuat bisa digunakan sebagaimana fungsinya untuk menghangatkan darah ataupun plasma