Manufaktur Penyulingan MInyak Atsiri

Pengolahan tanaman cengkeh untuk dijadikan minyak atsiri diproses dengan cara penyulingan. Penyulingan adalah suatu proses yang dilakukan untuk memisahkan suatu bahan kimia berdasarkan mudah atau tidaknya penguapan pada bahan kimia tersebut. Penyulingan minyak atsiri tanaman cengkeh di Indonesia masih dibawag standar. Salah satu penyebabnya yaitu kurangnya efektifitas kerja dari alat penyulingan, yang pada umumnya air yang digunakan untuk proses penyulingan tidak bersikulasi sehingga menghambat proses penyulingan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui cara pembuatan alat penyulingan minyak atsiri, mengetahui prinsip kerja alat penyulingan minyak atsiri dan mengetahui proses penyulingan minyak atsiri.

Pada penelitian ini menggunakan bahan stainlees steel yang berjenis stainlees steel 304 dengan estimasi waktu 3 minggu. Di awali dengan pembuatan kerangka, tabung, pipa penghubung, dan saringan. Selanjutnya dilas dan siap di uji coba. Adapun hasil uji yang pertama menggunakan pipa zigzag mendapatkan 1,7ml selama 1jam, 3,6ml selama 2jam, 6,7 selama 3 jam, dan 8 ml selama 4jam. Lalu hasil uji yang kedua menggunakan pipa spiral mendapatkan 1ml selama 1jam, 2ml selama 2jam, 5ml selama 3jam, dan 7ml selama 4jam. Faktor yang mempengaruhi proses penyulingan minyak atsiri pada penelitian ini yaitu suhu harus stabil karena suhu yang stabil akan menghasilkan minyak yang berkualitas dan sebaliknya.