Ardila Eva Solekha (2020) PENERAPAN UNDANG-UNDANG JAMINAN FIDUSIA DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA BMT MARHAMMAH WONOSOBO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (792kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (44kB)
Bab I.pdf
Download (56kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (128kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (104kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (28kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (945kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (316kB)
Abstract
Pada saat ini untuk meningkatkan berbagai kebutuhan masyarakat diperlukannya suatu dana. Salah satunya yaitu pemberian kredit dengan syarat-syarat yang memadai. Pada hukum jaminan ada dua jenis jaminan yaitu jaminan umum dan jaminan khususJaminan fidusia diatur di dalam Undang-undng No. 42 tahun 1999 tengang jaminan fidusia. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Undang-Undang Jaminan Fidusia dalam pemberian kredit pada BMT Marhamah Wonosobo dan untuk mengetahui pula kendala-kendala apa saja dalam penerapan Undang-Undangnya. Penelitian ini menggunakan normatif.Dengan Objek penelitan pada BMT Marhamah Wonosobo. Dengan menggunakan data primer dan skunder, juga mewawancari Narasumber yaitu kepala Cabang BMT Marhamah. Dengan mendapat kesimpulan bahwa Bahwa BMT Marhamah Belum menerapkan semua peraturan dalam Undang-Undang Jaminan Fidusia pada pemberian kredit terutama yang terkait dengan pendaftaran fidusia dan eksekusi jaminan fidusia. Untuk tahapan yang lainnya sudah sesuai dengan peraturan yang ada di dalam Undang- Undang Jaminan Fidusia. Adapun kendala-kendala didalam penerapan Undang-Undang Jamina Fidusia, yaitu seperti tidak semua kredit didaftarkan dengan akta jaminan fidusia hanya saja dibuat hanya dihadapan para pihak yang mana akan mengakibatkan timbulnya resiko yang dialami oleh pihak BMT salah satunya yaitu akan diberikan sanksi dengan pembekuan usaha. Yang Kedua Kendala dalam melakukan eksekusi jaminan fidusia, dimana pihak BMT tidak melakukan eksekusipada Badan Pelelangan umum melainksn dengan negosiasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 01:25 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 03:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/536 |