HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI (SELF-REPORTED CONFIDENCE) DENGAN HASIL UJIAN STUDENT ORAL CASE ANALYSIS (SOCA) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang : Program Studi Kedokteran gigi UMY menerapkan Student Oral Case Analysis (SOCA) sebagai ujian dalam menilai proses belajar yang dilaksakan secara lisan untuk melihat keterampilan komunikasi, pengetahuan, dan interaksi ilmiah melalui suatu presentasi kasus yang dipaparkan oleh mahasiswa. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan individu dalam proses belajar ialah kepercayaan diri.
Tujuan : Mengetahui hubungan kepercayaan diri (self-reported confidence) dengan hasil ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Kuesioner kepercayaan diri Peter Lauster digunakan untuk menilai kepercayaan diri mahasiswa sebanyak 83 orang yang diambil secara proportionate stratified random sampling. Data dokumentasi hasil ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) diambil sebanyak 4 blok (3 blok pada semester ganjil terakhir dan 1 blok sebelum pengambilan data self-reported confidence).
Hasil : Korelasi Pearson menunjukkan bahwa nilai r yang diperoleh adalah 0,141, yang berarti bahwa kekuatan korelasi positif antara kedua variabel sangat lemah sedangkan signifikansi uji Pearson menunjukkan nilai 0,202 (> 0,05) yang berarti tidak ada korelasi yang signifikan antara kedua variabel yang diuji.
Kesimpulan : Tidak terdapat korelasi bermakna antara kepercayaan diri (self-reported confidence) dengan hasil ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal ini dikarenakan beragamnya latar belakang budaya yang mempengaruhi suatu bentuk pola asuh dan kurangnya pemahaman diri terhadap kepercayaan diri yang dimiliki oleh mahasiswa kedokteran gigi UMY. Diperlukan studi lebih lanjut untuk menyelidiki faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dan performa mahasiswa dalam mengahadapi ujian.