Budi Susatia (2021) ANALISIS BUDAYA KESELAMATAN PASIEN MENGGUNAKAN INSTRUMEN AGENCY FOR HEALTHCARE RESEARCH AND QUALITY (AHRQ) DI RSI. UNISMA MALANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (369kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (298kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab I.pdf
Download (189kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (316kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (232kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (468kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (383kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p><strong>Latar Belakang:</strong> Budaya keselamatan pasien merupakan aspek penting dalam pemberian layanan kesehatan yang berkualitas. Namun di Indonesia, pelaporan data tentang insiden <em>patient safety</em> belum banyak dilakukan oleh rumah sakit. Dilaporkan bahwa jumlah rumah sakit yang melaporkan IKP ditahun 2015 masih rendah, kemudian meningkat di tahun-tahun berikutnya dan mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai penerapan budaya keselamatan pasien di RSI. Unisma Malang menggunakan Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC).</p>
<p><strong>Metode:</strong> Metode penelitian yang digunakan adalah <em>mix methods</em> yaitu mengkombinasikan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Dokter Umum dan Spesialis, Tenaga Keperawatan, dan Tenaga Penunjang Medis yang ada di Rumah Sakit Islam Unisma Malang, yang berjumlah 177 orang.</p>
<p><strong>Hasil dan pembahasan:</strong> Gambaran budaya keselamatan secara keseluruhan di RSI Unisma Malang tahun 2020 adalah sebesar 65% yang dikategorikan dalam budaya keselamatan yang sedang. Beberapa faktor yang mempengaruhi penerapan budaya keselamatan pasien di RSI Unisma Malang antara lain : Perasaan cemas dan takut untuk melaporkan insiden, komunikasi yang terbuka dan umpan balik dari manajemen sebagai hasil dan agar segera dilakukan perbaikan pada sistem keselamatan pasien yang sedang berjalan merupakan faktor-faktor yang terinidikasi mempengaruhi penerapan budaya keselamatan pasien di RSI Unisma Malang.</p>
<p><strong>Kesimpulan:</strong> Perasaan takut dan cemas menjadi salah satu faktor terbesar yang dapat mempengaruhi penerapan budaya keselamatan khususnya pelaporan insiden. Takut disalahkan dapat disebabkan budaya keselamatan pasien belum menjadi kebiasaan dan belum tersosialisasi secara maksimal.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 01:45 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 01:47 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5402 |