Tety Dwi Septiari (2021) Penerapan Variasi Model Inception Deep Learning untuk Deteksi Covid-19 Berdasarkan Citra CT-Scan. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (210kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (48kB)
Bab I.pdf
Download (114kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (410kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (268kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (739kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
<p>Pada tahun 2019, dihebohkannya wabah virus baru yaitu SARS-CoV2 dengan penyakit yang disebut COVID-19. Virus ini mengakibatkan gangguan pernafasan ringan hingga sedang. COVID-19 pertama kali muncul dan menyerang manusia di provinsi Wuhan, China. Penyebaran COVID-19 sangat cepat yang mengakibatkan hingga saat ini korban yang dinyatakan meninggal dunia sudah mencapai angka 2.587.225. Terdapat beberapa cara untuk mungurangi penyebaran COVID-19 salah satunya yaitu deteksi dini. Saat ini terdapat alternatif cara yang digunakan untuk deteksi dini yaitu salah satunya adalah dengan metode <em>neural network</em> atau jaringan saraf tiruan. <em>Deep Learning</em> merupakan salah satu jenis jaringan saraf tiruan yang sering digunakan untuk deteksi beberapa macam penyakit. Dalam penelitian ini mengklasifikasikan citra CT_Scan paru-paru berdasarkan dua kelas yaitu CT_COVID dan CT_NonCOVID dengan menggunakan dua model yaitu <em>Inception-v3</em> dan <em>Inception-v4</em>. Data citra CT_Scan berjumlah 2038 dan berasal dari situs Kaggle.com. Dari hasil yang didapatkan kemudian dibandingan dengan standard <em>performance metrics</em> kemudian menganalisis model terbaik diantara model yang digunakan dalam klasifikasi COVID-19. Dari hasil penelitian didapatkan model <em>Inception-v3</em> memperoleh rata-rata nilai akurasi 93,96%, nilai presisi 90,57%, nilai <em>recall</em> 95,65%, nilai spesifisitas 92,81</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknologi Informasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 03:46 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 03:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5432 |