ANALISIS INVESTASI TIONGKOK DAN INDONESIA MELALUI SKEMA KERJA SAMA BELT AND ROAD INITIATIVE

<p>Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui alasan Tiongkok dan Indonesia bekerja sama dalam skema <em>Belt and Road Initiative </em>selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada tahun 2014. Konektivitas global sebagai tujuan BRI telah menciptakan potensi kerja sama bagi Indonesia karena bersinggungan dengan kepentingan nasional. Untuk menganalisis potensi kerja sama BRI bagi Indonesia, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan Teori Kerja Sama Internasional dan Konsep Kepentingan Nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kepentingan kedua negara yang selaras, yaitu pada proyek <em>Belt and Road Initiative</em> Tiongkok dan visi Poros Maritim Dunia Indonesia terkait dengan konektivitas dan pembangunan infrastruktur maritim.</p>

<p>Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan melakukan penelitan kepustakaan (<em>library research</em>), yaitu penelitian yang diperoleh dari buku-buku dan media elektronik, berita yang dikeluarkan oleh pemerintah, lembaga swasta, media, maupun organisasi masyarakat. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, penelitian deskriptif merupakan pencarian data dengan interpretasi dengan mempelajari masalah-masalah dan tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk dengan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan yang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena yang terjadi.</p>

<p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua negara bekerja sama karena adanya kepentingan nasional dari Tiongkok dan Indonesia yang selaras, yaitu pada proyek <em>Belt and Road Initiative</em> Tiongkok dan visi Poros Maritim Dunia Indonesia terkait dengan konektivitas dan pembangunan infrastruktur maritim.</p>