PENGARUH KEDEKATAN BUDAYA TERHADAP DINAMIKA HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-MALAYSIA

<p>Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu kedekatan budaya mempengaruhi dinamika hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, apakah kedekatan budaya menyebabkan adanya ketegangan, keharmonisan atau keduanya dalam dinamika hubungan bilateral Indonesia-Malaysia. Untuk menganalisis hal tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Teori Hubungan Bilateral, Teori Kebudayaan Nasional dan Konsep <em>Soft Diplomacy</em>.</p>

<p>Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan melakukan penelitan kepustakaan (<em>library research</em>), yaitu penelitian yang diperoleh dari buku-buku dan media elektronik, berita yang dikeluarkan oleh pemerintah, lembaga swasta, media, maupun organisasi masyarakat. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, penelitian deskriptif merupakan pencarian data dengan interpretasi dengan mempelajari masalah-masalah dan tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk dengan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan yang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena yang terjadi.</p>

<p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedekatan budaya yang dimiliki Indonesia dan Malaysia tersebut dapat mengakibatkan adanya keharmonisan maupun ketegangan dalam dinamika hubungan bilateral Indoneia-Malaysia. hal ini dibuktikan dengan studi kasus yakni Rumah Budaya Indonesia di Malaysia sebagai studi kasus keharmonisan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, dan isu klaim budaya wayang kulit dan gamelan sebagai studi kasus ketegangan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.</p>