Students' Perception toward Online Collaborative Learning in English Language Education Department during Pandemic

<p>Pembelajaran kolaboratif secara daring atau disebut <em>Online Collaborative Learning </em>(OCL) menyediakan komunikasi siswa dengan berkumpul bersama anggota grup mereka untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama yang sedang mereka hadapi di situasi pandemic Covid-19 secara daring. OCL merupakan salah satu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ketika situasi saat ini melarang murid untuk mengadakan diskusi grup secara luring. Akhirnya, murid-murid menemukan manfaat dan menghadapi tantangan saat melakukan OCL di situasi sekarang ini. Sehingga, peneliti ingin menemukan manfaat dan tantangan terhadap OCL berdasarkan pandangan dari murid. Penelitian ini menggunakan<em> descriptive qualitative </em>sebagai desain penelitian ini untuk menjawab pertanyaan dari penelitian ini dengan menggali secara dalam jawaban dari peserta penelitian dengan menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data penelitian. Penemuan penelitian ini membuktikan adanya 3 manfaat dari OCL berdasarkan pandangan murid. Beberapa murid mengakui mereka memiliki fleksibilitas waktu dan tempat untuk menyelenggarakan OCL; murid-murid dapat mengembangkan kemampuan teknologi mereka; dan mereka dapat menambah pembelajaran <em>socio-emotional </em>melalui penyelenggaraan OCL. Sisi lain, peneliti menemukan bahwa murid mendapati 6 tantangan saat menggunakan OCL seperti menyebabkan kesalahpahaman antar murid, memiliki anggota yang kurang berkontribusi, <em>free riders, </em>penyusunan jadwal bersama, dan mendapatkan informasi yang kurang jelas dari dosen-dosen mereka. Sehingga, peneliti ingin menginformasikan tentang manfaat dan tantangan yang murid-murid dan guru harus sadari ketika melaksanakan OCL terutama saat pandemic Covid-19 ini dan memberikan dukungan kepada peneliti lain yang akan atau telah melakukan penelitian yang memiliki topic yang sama<strong>. </strong></p>