Putri Ayu lestari (2021) PENGARUH PENAMBAHAN BUAH KERSEN (MUNTINGIA CALABURA) PADA YOGHURT TERHADAP AKTIVITAS BAKTERI ESCHERICHIA COLI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (206kB)
Bab I.pdf
Download (358kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (499kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (708kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (683kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kersen (Muntingia calabura L.) merupakan tanaman yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar masyarakat Indonesia dan biasanya tanaman ini ditanam di pinggir jalan sebagai pohon peneduh. Buah kersen memiliki potensi sebagai anti bakteri karena mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Senyawa anti bakteri yang terkandung dalam buah kersen yaitu senyawa flavonoid, saponin, tannin, fenol, dan steroid berdasarkan skrining uji fitokimia. Yoghurt merupakan susu fermentasi yang mengandung bakteri hidup yang juga memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri patogen seperti bakteri Escherichia coli. Penelitian dilakukan bertujuan agar mengetahui pengaruh penambahan buah kersen pada yoghurt terhadap aktivitas bakteri Escherichia coli. Yoghurt ekstrak buah kersen ini dibuat dengan menggunakan susu sapi serta infusa buah kersen dengan dua kultur bakteri starter yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Yoghurt yang dihasilkan selanjutnya disentrifugasi untuk diambil supernatannya. Pengujian dilakukan menggunakan metode difusi cakram. Data diameter zona hambat selanjutnya diuji normalitasnya menggunakan Uji ShapiroWilk. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whiteney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yoghurt ekstrak buah kersen memiliki aktivitas antibakteri E.coli yang sedang dengan terbentuknya zona hambat disekitar kertas cakram dengan diameter sebesar 5.03± 2.66 mm, 4.95± 0.39 mm, 5.68± 0.84 mm, 8.02± 1.45 mm, dan 15.73± 1.60 mm. Diameter zona hambat pada kontrol negatif yoghurt tanpa penambahan ekstrak buah kersen sebesar 3.95 mm. Diameter zona hambat pada kontrol positif antibiotik cefotaxime 30 mg/ml yaitu sebesar 45.60 mm. Berdasarkan uji Uji Kruskal Wallis dari lima variasi konsentrasi yoghurt ekstrak kersen yang dapat menghambat pertumbuhan E.coli menunjukkan perbedaan konsentrasi yang ditambahkan memberikan pengaruh yang bermakna terhadap diameter zona hambat yang terbentuk. Kemampuan aktivitas antibakteri yoghurt ekstrak buah kersen diduga karena senyawa-senyawa antibakteri yang dihasilkan oleh L. bulgaricus dan S. Thermophilus serta senyawa-senyawa antibakteri yang terdapat dalam infusa buah kersen berupa senyawa flavonoid, saponin, tannin, fenol, dan steroid.
Kata kunci : aktivitas antibakteri, yoghurt, Muntingia calabura L., Escherichia coli.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 04:03 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 04:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5528 |