The Correlation between Students' Test Anxiety and Their English Proficiency

<p>Kecemasan ujian adalah perasaan cemas yang berlebihan saat menghadapi ujian. Dalam hal ini, sebagian besar siswa ELED mengalami kecemasan EPT. Kecemasan ujian dapat mempengaruhi fokus siswa dan juga dapat mempengaruhi nilai ujian siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ujian siswa dan mengetahui tingkat EPT siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan tes siswa dalam menghadapi tes dengan tingkat skor tes yang diperoleh dari EPT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 93 mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket skala kecemasan tes dan dokumen skor EPT. Selanjutnya data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Pearson Product-Moment Correlation (r) melalui aplikasi SPSS versi 22. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata skor kecemasan tes siswa adalah 2,75 yang termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan rerata nilai EPT siswa sebesar 467,46 termasuk kategori sangat kurang baik. Hasil penelitian juga menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,022 yang lebih rendah dari 0,05. Artinya, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecemasan EPT siswa ELED dengan tingkat skor EPT mereka. Dengan demikian H1 diterima dan terdapat korelasi dan nilai Pearson Correlation Product-Moment adalah -0,237. Artinya korelasi kedua variabel tersebut negatif dan kedua variabel tersebut memiliki korelasi negatif yang kuat. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan ujian siswa maka semakin rendah skor EPT yang diperoleh.</p>