HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KESIAPSIAGAAN DALAM PENANGGULANGAN RESIKO BENCANA BANJIR PADA MASYARAKAT DUSUN TILAMAN WUKIRSARI IMOGIRI BANTUL DIY

<p>Latar Belakang : Bencana banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Hal tersebut karena Indonesia terletak di wilayah Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire. Perilaku manusia yang negative seperti masih tinggal di bantaran sungai dan membuang sampah di sungai juga menjadi salah satu pemicu banjir yang kerap terjadi. Banjir tidak dapat dicegah, namun bisa dikontrol dan dikurangi dampak dari bencana dan kerugian yang ditimbulkannya, sehingga kesiapsiagaan masyarakat dinilai sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya banjir.</p>

<p>Tujuan Penelitian : Mengetahui apakah ada hubungan perilaku dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam penanggulangan risiko bencana banjir di Dusun Tilaman Desa Wukirsari Imogiri Bantul.</p>

<p>Metode : Metode kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 105 KK masyarakat Dusun Tilaman Desa Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat,. Instrumen yang digunakan untuk kuisioner skala likert. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariate.</p>

<p>Hasil : Hasil penelitian menunjukkan perilaku dan kesiapsiagaan bencana banji pada masyarakat dalam kategori baik dan menunjukan tidak ada hubungan antara perilaku dan kesiapsiaagan bencana banjir</p>

<p>Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan perilaku masyarakat dengan kesiapsiagaan bencana banjir</p>