Lusi Widya Sari (2021) PEMERINTAH FEDERAL KANADA MENGIMPLEMENTASIKAN FEMINIST INTERNATIONAL ASSISTANCE POLICY DALAM MEMBANTU MENGENTASKAN KEMISKINAN DI NEGARA BERKEMBANG PADA TAHUN 2017-2020. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (412kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (380kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (271kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (810kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (296kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini menganalisa Alasan Mengapa Kanada mengimplementasikan Feminist International Assistance Policy Pada Tahun 2017-2020. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori yang digunakan adalah constructivisme (state identity) yang menjelaskan bahwa kebijakan luar negeri yang diambil oleh suatu negara didasarkan pada norma, identitas, dan kepentingan negara. Kemudian, teori Gender and Development digunakan untuk menjelaskan bahwasanya perempuan juga harus teribat dalam pembangunan Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan teknik studi kepustakaan dalam mencari data melalui sumber-sumber berupa jurnal, website resmi, hasil penelitian pihak lain, buku, dan sebagainya, sehingga data yang di dapat merupakan data sekunder. Hasil penelitian, Alasan Kanada Mengimplementasikan Feminist International Assistance Policy Pada Tahun 2017-2020 adalah karena Kanada merupakan negara dengan norma kesetaraan gender dimana perempuan dilibatkan dalam segala aspek seperti ekonomi, politik, dan sosial. Kanada juga merupakan negara dengan identitas middle power dimana Kanada harus turut aktif dalam membantu penyelesaian masalah global salah satunya adalah Sustainable Development Goals 2030, dengan state interest Kanada yaitu mengurangi kemiskinan. Pentingnya perempuan dilibatkan dalam pembangunan membuat kanada mencoba mempromosikan penghapusan ketidaksetaraan gender dengan mengajak negara-negara berkembang untuk memberikan akses, suara, kesempatan, dan hak yang sama kepada perempuan dalam segala bidang.
Kata Kunci: Kanada, Kesetaraan Gender, Feminist International Assistance Policy, Negara Berkembang
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:26 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5560 |