Restyana Setyowati (2021) REGULASI EMOSI PADA ANAK KORBAN BROKEN HOME KELUARGA MUSLIM (STUDI KASUS DI DESA KETANDAN KLATEN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (492kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab I.pdf
Download (311kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (324kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (512kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (392kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (428kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsi regulasi emosi pada anak korban broken home dan memberikan informasi tentang pengaruh regulasi emosi pada anak korban broken home keluarga muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik mengumpulkan data observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian antara lain Responden A dan responden V memiliki regulasi emosi yang baik, dalam pemilihan situasi, modifikasi situasi, penyebaran perhatian, perubahan kognitif, perubahan respon sesuai dengan teori dalam penelitian dilakukan dengan baik. Namun salah satu tahap belum bisa maksimal dalam melakukannya, dalam hal ini responden A tahap perubahan kognitif dan responen V tahap modifikasi situasi. Responden S meregulasi emosi kurang baik, terlihat sesuai dengan teori penelitian, ada tiga dari limat tahap yang kurang dilakukan oleh S, antara lain tahap pemilihan situasi, modifikasi situasi, dan perubahan respon, dalam hal ini responden S ketika emosinya sudah terjadi tidak dapat melakukan cara untuk langsung mengatasinya. Serta adanya perasaan untuk menyelakai orang berkali-kali. Strategi yang dilakukan responden untuk meredakan emosinya antara lain responden A dengan cara menyendiri di dalam kamar, memeluk diri sendiri, mengambil wudhu dan sholat. Responden S dengan cara menghindari penyebab emosinya dan menangis. Sedangkan responden V dengan cara memilih pergi untuk mencari suasana baru berkeliling kota dan menonton hal yang lucu. Dalam aspek regulasi emosi responden A, responden S dan reSponden V lebih mengarah Control emotional responses (impulse), mampu mengkontrol respon tingkah laku dan dapat menempatkan respon kepada oranglain. Faktor yang mempengaruhi regulasi emosi pada anak korban broken home: Budaya setempat, kepercayaan, dukungan orangtua.
Kata kunci: Regulasi Emosi, Broken Home, Keluarga Muslim
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:04 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5577 |