Muhammad Rizkan Jani (2021) Analisis Biaya kemacetan pada simpang monjali akibat pembangunan underpass kentungan menggunakan software VISSIM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (715kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (67kB)
Bab I.pdf
Download (25kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (678kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)
Abstract
<p>Kemacetan merupakan salah satu permasalahan pada transportasi yang disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk pada setiap tahunnya. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif untuk pengguna jalan dan juga dapat memicu bertambahnya biaya kemacetan. Kemacetan juga berdampak pada segi ekonomi dengan kehilangan waktu dan pertambahan biaya operasi kendaraan dan pada segi lingkungan dapat berdampak pada peningkatan polusi udara dan suara. Penelitian ini dilakukan pada simpang APILL Monjali yang bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang yang terjadi serta biaya kemacetan yang ada pada simpang tersebut. Metode penelitian ini menggunakan bantuasn <em>software </em>VISSIM. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan menghitung pencacahan kendaraan yang melintas pada simpang tersebut. Data yang sudah didapat kemudian dimasukkan kedalam <em>software </em>VISSIM untuk melakukan pemodelan keadaan jalan yang terjadi pada simpang APILL Monjali. Untuk mengetahui biaya kemacetan yang terjadi, perhitungan dilakukan dengan menggunakan pendekatan <em>Tzedakis </em>(1998). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan dua alternatif cara yaitu dengan merubah waktu siklus dari arus lalu lintas dan merubah fase isyarat belok kanan,<em> early cut-off </em>dan perubahan waktu siklus. Hasil penelitian yang didapat menggunakan hasil perhitungan alternatif I mendapati harga sebesar Rp. 3.754.809,-/jam dan untuk perhitungan alternative II mendapati harga sebesar Rp.1.649.423,-/jam. Sehingga dari kedua alternative tersebut dapat disimpulkan bahwa alternatif yang dapat meningkatkan kinerja pada simpang APILL Monjali dan mengurangi biaya kemacetan adalah Alternatif II dengan melakukan perubahan fase isyarat belok kanan, <em>early cut-off </em>dan perubahan waktu siklus.Kemacetan merupakan salah satu permasalahan pada transportasi yang disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk pada setiap tahunnya. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif untuk pengguna jalan dan juga dapat memicu bertambahnya biaya kemacetan. Kemacetan juga berdampak pada segi ekonomi dengan kehilangan waktu dan pertambahan biaya operasi kendaraan dan pada segi lingkungan dapat berdampak pada peningkatan polusi udara dan suara. Penelitian ini dilakukan pada simpang APILL Monjali yang bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang yang terjadi serta biaya kemacetan yang ada pada simpang tersebut. Metode penelitian ini menggunakan bantuasn <em>software </em>VISSIM. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan menghitung pencacahan kendaraan yang melintas pada simpang tersebut. Data yang sudah didapat kemudian dimasukkan kedalam <em>software </em>VISSIM untuk melakukan pemodelan keadaan jalan yang terjadi pada simpang APILL Monjali. Untuk mengetahui biaya kemacetan yang terjadi, perhitungan dilakukan dengan menggunakan pendekatan <em>Tzedakis </em>(1998). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan dua alternatif cara yaitu dengan merubah waktu siklus dari arus lalu lintas dan merubah fase isyarat belok kanan,<em> early cut-off </em>dan perubahan waktu siklus. Hasil penelitian yang didapat menggunakan hasil perhitungan alternatif I mendapati harga sebesar Rp. 3.754.809,-/jam dan untuk perhitungan alternative II mendapati harga sebesar Rp.1.649.423,-/jam. Sehingga dari kedua alternative tersebut dapat disimpulkan bahwa alternatif yang dapat meningkatkan kinerja pada simpang APILL Monjali dan mengurangi biaya kemacetan adalah Alternatif II dengan melakukan perubahan fase isyarat belok kanan, <em>early cut-off </em>dan perubahan waktu siklus.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 02:56 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 02:56 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5603 |