Adnal Kemal Pasha Husein Putra (2021) Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Ulkus Kaki Diabetes Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Bab I.pdf
Download (243kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (639kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (556kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (603kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (235kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (367kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (748kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
<p><strong>Latar belakang: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penyebab infeksi ulkus kaki diabetik, pola sensitivitas antibiotik, jenis penggunaan antibiotik terbanyak serta faktor yang mempengaruhi pemberian antibiotik dan pedoman yang digunakan dalam pemberian antibiotik</p>
<p><strong>Metode:</strong> Deskriptif analisis dan kombinasi dengan wawancara. Penelitian dilakukan bulan Februari-Maret 2021. Sebanyak 86 pasien dengan ulkus kaki diabetik memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 7 dokter dilakukan wawancara</p>
<p><strong>Hasil dan pembahasan:</strong> Sebanyak 71 bakteri ditemukan dengan bakteri gram negatif (80,3%) terbanyak dibandingkan bakteri gram positif (19,7%). Infeksi bakteri gram negatif terbanyak disebabkan oleh <em>Escherichia coli</em> (12,7%) dan sensitivitas tertinggi dengan imipenem (80,7%), resistensi tertinggi yaitu sefuroksim dan trimethoprim-sulfamethoxazole (64,9%). Bakteri gram positif terbanyak disebabkan oleh <em>Staphylococcus aureus</em> (14,1%) dan sensitivitas tertinggi vankomisin (100%), resistensi tertinggi yaitu penisilin (71,4%). Pemberian tunggal antibiotik terbanyak yaitu seftriakson, serta kombinasi 2 antibiotik yaitu seftriakson dan metronidazol. Terdapat 3 tema yang didapat selama wawancara: pedoman penggunaan antibiotik, faktor yang mempengaruhi pemberian antibiotik, dan pengurangan resistensi pada praktik</p>
<p><strong>Kesimpulan:</strong> <em>Escherichia coli</em> merupakan bakteri gram negatif terbanyak dan sensitif terhadap meropenem, <em>Staphylococcus aureus</em> merupakan gram positif terbanyak dan sensitif terhadap vankomisin. Jenis penggunaan antibiotik tunggal terbanyak yaitu seftriakson serta kombinasi 2 antibiotik yaitu seftriakson dan metronidazol. Faktor yang mempengaruhi pemberian antibiotik yaitu kondisi pasien, uji sensitivitas, pelatihan, dan saran dari rekan serta setiap dokter menggunakan pedoman yang berbeda. Setiap dokter menggunakan pedoman yang berbeda dalam pemberian antibiotik kasus ulkus kaki diabetik</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 02:53 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 02:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5605 |