Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Penerapan Good Governance (Survey Pada SKPD Kabupaten Ponorogo)

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Sistem Pengendalian Internal terhadap penerapan <em>Good Governance</em>, (2) Pengaruh Budaya Organisasi terhadap penerapan <em>Good Governance</em>, (3) Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap penerpaan <em>Good Governance</em>, dan (4) Pengaruh Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap penerpaan <em>Good Governance</em>. Masalah dalam penelitian yaitu adanya kasus korupsi oleh beberapa anggota SKPD termasuk mantan wakil bupati Kabupaten Ponorogo yang sampai sekarang masih belum terselesaikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Ponorogo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengancara <em>purposive sampling</em> dengan adanya kriteria tertentu yang diterapkan. Fenomena yang ada pada Kabupaten Ponorogo yaitu masih banyaknya kasus korupsi oleh aparat pemerintahan yang masih belum terselesaikan dan dirugikan puluhan juta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 104 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling dengan kriteria, Kepala Badan, Kepala Dinas, Camat, dan kesekretariatan saja. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada responden. Kuesioner yang dibagikan berjumlah 104 yang kembali 90 kuesioner dan dapat diperiksa dengan menggunakan model regresi linear berganda. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji regresi berganda dengan <em>uji t</em>, uji F, dan koefisien determinasi. data yang dikumpulkan dianalisis terlebih dahulu dengan pengujian kualitas iinstrumentdan data yang kemudian akan dilakukan pengujian hipotesis. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 22.</p>

<p>Hasil pengujian menunjukkan bahwa : (1) Sistem Pengendalian Internal tidak berpengaruh terhadap penerapan <em>Good Governace</em>, (2) Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap penerpaan <em>Good Governance</em>, (3) Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap penerapan <em>Good Governance</em>, dan (4) Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh positif terhadap penerapan <em>Good Governance</em>.</p>