Pemodelan Hujan-Debit dengan PCR-GLOBWB 2.0 Pada Kasus Daerah Aliran Sungai Progo

<p>Curah hujan yang sangat tinggi dapat mengakitbatkan bencana banjir. Pada dasarnya bencana tersebut dapat diatasi dengan mengetahui rentang besar debit aliran yang berada pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Namun banyak sekali data debit aliran yang tidak tercatat menjadikan rentang yang terbatas. Model PCR-GLOBWB 2 (PCRaster Global Water Balance) merupakan salah satu model hidrologi yang dirancang untuk dapat mengetahui besar hujan-debit yang ada pada suatu DAS. Model PCR-GLOBWB 2 berhasil menyimulasikan hujan-debit selama periode 2000-2010 dengan mendapatkan data parameter yaitu besar air tanah, limpasan air, curah hujan, debit aliran dan suhu. Perbandingan hasil debit aliran stasiun AWLR kalibawang pada rata-rata bulanan 71,1 m3 /s lebih besar model 116,3 m3 /s, stasiun AWLR sapon 8,65 m3 /s lebih besar model 174,5 m3 /s, stasiun AWLR Guwosari 6,1 m3 /s lebih besar model 26,3 m3 /s dan debit model outlet sebesar 176,66 m3 /s. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan besar prosentase curah hujan tahunan dengan perbedaan 24%. Hasil kalibarasi menunjukan besar debit aliran model pada setiap stasiun masih lebih besar walaupun sudah mulai mendekati dari hasil lapangan, kecuali pada AWLR stasiun sapon yang terdapat kesalahan data menjadikan hasil sangat jauh. Penelitian ini perlu dilakukan perbandingan kembali, sehingga data yang dapat mendekati hasil lapangan.</p>