PENGARUH VARIASI TEKANAN GESEK TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA SAMBUNGAN STAINLESS STEEL 304 DENGAN PLAT BAJA KARBON RENDAH MENGGUNAKAN METODE CONTINOUS DRIVE FRICTION WELDING (CDFW)

Pengelasan gesek (friction welding) merupakan proses penyambungan suatu material yang memanfaatkan panas yang terjadi dari hasil gesekan dan tekanan dalam waktu tertentu kedua permukaan material tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan gesek pada friction welding untuk bahan stainless steel 304 dan baja karbon rendah terhadap struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik pada sambungan logam beda jenis tersebut. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah silinder pejal stainless steel 304 dengan plat baja karbon rendah ASTM A633 grade E. Silinder pejal stainless steel 304 memiliki ukuran diameter besar 21 mm dan diameter kecil 14 mm, sedangkan plat baja karbon rendah memiliki ukuran lebar 60 mm dan tebal 6 mm yang dibentuk segitiga. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan memvariasikan tekanan gesek 35, 40, dan 45 MPa. Putaran mesin las gesek yang digunakan konstan yaitu 1000 rpm. Tekanan tempa yang digunakan sebesar 60 MPa dan waktu gesek 6 detik, dan waktu tempa 4 detik. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengujian struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik. Hasil dari penelitian ini adalah semakin meningkatnya tekanan gesek yang diberikan ukuran butir struktur mikro daerah sambungan hasil pengelasan gesek semakin mengecil dibandingkan dengan daerah HAZ dan logam induknya. Nilai kekerasan tertinggi daerah sambungan terdapat pada variasi tekanan gesek 35 MPa yaitu sebesar 593,3 VHN dan nilai kekerasan terendah daerah sambungan terdapat pada variasi tekanan gesek 45 MPa sebesar 548,45 MPa. Hasil pengujian tarik tertinggi pada variasi tekanan gesek 35 MPa sebesar 267,49 MPa dan kekuatan tarik terendah pada variasi tekanan gesek 45 MPa sebesar 247,57 MPa.