Pengendalian Mutu Beton dan Produktivitas Truck Mixer Pada Pengecoran Pondasi Rakit Gedung Bertingkat

<p><span xss=removed><span xss=removed>Pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi melalui segala tahapan untuk menyelesaikan suatu proyek, salah satunya pengecoran dan beton menjadi bahan utamanya. Dalam memenuhi mutu yang dihendaki, pengendalian mutu beton penting dilakukan guna mendapatkan produk beton yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang di rencanakan. Pengendalian mutu dilakukan pada struktur pondasi rakit. Metode analisis yang digunakan yaitu SQC peta kendali X dan R, SNI 03-2847-2019, dan regresi linier. Hasil dari keseragaman kuat tekan beton menggunakan SQC maupun SNI 03-2847-2019 menunjukkan bahwa dalam pengerjaan beton terkendali dan masuk dalam kriteria. Sedangkan, hasil dari regresi linier menggunakan SPSS dengan variabel bebas suhu awal dan nilai <em>slump </em>terhadap kuat tekan beton<em>, </em>diperoleh hasil tidak signifikan. Suhu awal dan nilai <em>slump </em>yang digunakan pada pengecoran pondasi rakit tidak memiliki pengaruh terhadap kuat tekan beton, sedangkan untuk nilai korelasi variabel suhu awal sebesar 0,155 dan variabel nilai <em>slump </em>0,230 dapat dikatakan nilai tersebut masuk rentang 0,0 < r>range</em> data kurang banyak. Produktivitas yang diperlukan <em>truck mixer </em>untuk pengecoran pondasi rakit dengan volume total 7.040 m³ sebesar 6,960 m³/menit.</span></span></p>