Herlyn Destrilia Pingkansary (2021) UJI AKTIVITAS SENYAWA ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK KULIT BUAH PISANG (Musa spp.) DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1Pikrilhidrazil). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (881kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab I.pdf
Download (401kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (585kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (470kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (757kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (195kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (643kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
<p>Pisang merupakan salah satu makanan yang masih sering dijumpai dan dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun, pemanfaatan limbah pisang belum dilakukan secara maksimum. Salah satu limbah yang menyumbang nilai terbanyak dari pisang ialah kulit pisang yang memiliki berbagai kandungan bermanfaat, salah satunya memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat meredam dampak negatif radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dalam kulit pisang kepok (Musa acuminata) , raja (Musa paradisiaca var. sapientum) dan mas (Musa acuminata Colla) dengan menghitung nilai Inhibitory Concentration (IC50) masing-masing sampel dan melihat perbedaan aktivitas antioksidan ketiganya.</p>
<p>Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium secara kulitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif ditentukan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan kuantitatif dengan menghitung nilai IC50 dengan metode DPPH dengan menggunakan standar katekin. Reaksi diantara DPPH dan sampel akan menghilangkan warna ungu dari DPPH yang menjadi indikator adanya aktivitas antioksidan.</p>
<p>Hasil penelitian yang dilihat dengan IC50 yang mempresentasikan aktivitas antioksidan menunjukan bahwa ekstrak etanol kulit pisang kepok memiliki nilai 122,50 ppm dengan kategori sedang, ekstrak etanol kulit pisang raja memiliki nilai 18,80 ppm dengan kategori kuat dan ekstrak etanol kulit pisang mas memiliki nilai 37,55 ppm dengan kategori kuat. Dari hasil tersebut,ekstrak etanol kulit pisang raja memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi diantara lainnya.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 02:58 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 02:58 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5711 |