Hubungan Paparan Pornografi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja di Yogyakarta

Latar Belakang: Remaja awal adalah usia yang sangat rentan terjadi penyimpangan perilaku seksual. Pornografi telah menjadi salah satu dalang rusaknya mentalitas generasi muda bangsa. Salah satu efek dari pornografi adalah kecanduan menikmati pornografi. Pengaksesan pornografi akan memunculkan peniruan perilaku yang dilihat remaja tersebut didalam konten yang dia saksikan. Peniruan perilaku ini bisa mulai dari yang ringan, seperti berpelukan, ciuman bahkan yang terberat adalah dengan melakukan hubungan intim. Tujuan Penelitian: Untuk mendapatkan gambaran secara kuantitatif tentang hubungan paparan pornografi terhadap perilaku seksual remaja di daerah rural dan urban di Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan satu waktu pengambilan data. Jumlah responden penelitian ini ada 375 siswa Sekolah Menengah Pertama yang terdiri dari 4 kabupaten dan 1 Kota Madya di Yogyakarta. Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi Spearman’s diperoleh p value sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,849 untuk rural dan 0,842 untuk urban. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara Paparan Pornografi terhadap perilaku seksual pranikah remaja dengan kekuatan korelasi sangat kuat untuk rural dan urban dengan arah koefisien korelasi positif. Kesimpulan: Nilai p value sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,849 untuk rural dan 0,842 untuk urban sehingga terdapat hubungan antara paparan porrnografi terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Yogyakarta
Kata Kunci: Pornografi, Perilaku Seksual, Remaja, Yogyakarta