Diah Ayu Saputri (2021) KEBIJAKAN AUSTRALIA DALAM MEMPERKETAT PENGUNGSI JALUR LAUT DENGAN MEMBUKA KEMBALI PUSAT DETENSI DI PULAU CHRISTMAS PADA ERA SCOTT MORRISON TAHUN 2018-2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (757kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (155kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (276kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (778kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (647kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan Australia melakukan pengetatan kebijakan pengungsi jalur laut dengan membuka kembali pusat penahanan di pulau Christmas pada era Scott Morrison Tahun 2018-2019. Dalam penelitian ini diuraikan secara deskriptif mengenai alasan sekuritisasi migrasi yang dilakukan oleh Scott Morrison dengan penerapan teori sekuritisasi dari kalangan Copenhagen School dalam membuka kembali pusat detensi di pulau Christmas. Di dalam penelitian tersebut terdapat beberapa alasan adanya tindakan sekuritisasi yang disebabkan oleh adanya pengungsi illegal meliputi ancaman penyelundupan manusia dan tindakan kriminal lainya. Sehingga dalam penelitian tersebut ditemukan adanya functional Actor dan respon masyarakat untuk melakukan tindakan sekuritisasi migrasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 02:48 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 02:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5768 |