Edi Winanto (2021) EVALUASI PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KADAR KURKUMINOID PADA RIMPANG KERING KUNYIT (Curcuma longa L.) DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (714kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (507kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Bab I.pdf
Download (349kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (357kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (688kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (354kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (773kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (576kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kunyit merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan kurkuminoid. Kurkuminoid terdiri dari kurkumin, demetoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin. Kunyit dikenal akan manfaatnya untuk pengobatan tradisisonal. Di beberapa daerah kunyit yang sudah diolah menjadi bentuk serbuk biasanya akan disimpan selama beberapa waktu dari masa penjualan bahan tersebut. Penelitian bertujuan mendapatkan kadar kurkuminoid dan mengamati untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar kurkuminoid dari rimpang kering kunyit ( Curcumae longa L.) di Pasar Beringharjo. Penelitian menggunakan metode yaitu serbuk rimpang kunyit sampel A dan B diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan diberikan waktu jeda dari tiap sampel yang sama selama 1 pekan dengan jumlah total sebanyak 5 sampel untuk pengecekan sampel A dan 5 sampel untuk sampel B selama 4 pekan. Sehingga diperoleh ekstrak sampel kunyit pekan ke-0,1,2,3, dan 4 dari setiap sampel serbuk kunyit. Sampel ekstrak A dan B tersebut dianalisis kualitatif dengan KLT menggunakan fase gerak kloroform : metanol (9,5:0,5) dan dideteksi pada sinar tampak dan sinar UV 254 nm. Penetapan kadar kurkuminoid dilakukan pada panjang gelombang 245,5 nm dengan spektrofotometer UV-Vis dilakukan dengan cara sampel A setiap pekan dicek kadar selama 4 pekan dan sampel B setiap pekan dicek kadar selama 4 pekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak hasil ekstraksi secara maserasi untuk sampel A diperoleh sampel A pekan 0 yaitu 12,2464%, pekan 1 yaitu 11,4932%, pekan 2 yaitu 8,7656%, pekan 3 yaitu 9,961%, pekan 4 yaitu 10,3902% dan sampel B diperoleh pekan 0 yaitu 11,0308%, pekan 1 yaitu 8,6932%, pekan 2 yaitu 6,7874%, pekan 3 yaitu 10,1922%, pekan 4 yaitu 10,3898%. Total untuk jumlah rendemen sampel A dan B berurutan yaitu 10,57128% dan 9,41868%. Hasil skrining fitokimia secara KLT kedua sampel A dan B dari pekan 0,1,2,3,dan 4 mengandung senyawa kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, demetoksikurkumin, dan bisdemetoksikurkumin karena nilai Rf yang diperoleh masing-masing sampel A dan B mendekati nilai Rf baku kurkuminoid dengan nilai baku Rf kurkumin 0,79, nilai Rf Demetoksikurkumin 0,64 dan Rf Bisdemetoksikurkumin 0,51. Hasil uji One-Way ANOVA diperoleh signifikansi 0,000 < 0,05 yang dapat diinterpretasikan bahwa apabila nilai signifikansi kurang dari 0,05 menunjukkan ada perbedaan hasil kadar kurkuminoid yang diperoleh selama waktu penyimpanan. Ada perbedaan dari lama penyimpanan sampel dengan jenis sampel terhadap hasil kadar kurkuminoid setelah diuji One-Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Kata Kunci : kadar kurkuminoid, spektrofotometri UV-Vis, lama penyimpanan, kunyit
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 07:24 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 07:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5774 |