ANALISA KENYAMANAN OPERATOR ALAT BERAT TERHADAP PENGARUH GETARAN DAN KEBISINGAN MESIN BERDASARKAN NORDIC BODY MAP

Kebutuhan material pasir dan batu terus meningkat, hal ini menyebabkan perlu adanya intensitas produksi yang meningkat pula. Dengan adanya peningkatan permintaan tentu menguntungkan perusahaan stone crusher. Beberapa mesin alat berat yang memiliki peran penting untuk menjalankan proses produksi pasir, batu ataupun abu batu yaitu mesin crusher, mesin excavator dan juga loader. Namun dalam mengoperasikan mesin alat berat perlu adanya perhatian kepada operator mesin alat berat yang dipengaruhi oleh getaran pada mesin dan kebisingan yang dihasilkan pada saat mengoperasikan mesin. Penelitian ini untuk mengetahui ergonomi di area kabin alat berat yang dirasakan oleh operator alat berat terhadap pengaruh kebisingan dan getaran mesin. Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Sleman, dengan cara mengetahui nilai dari kebisingan dan getaran mesin sehingga dapat dibandingkan dengan nilai yang diijinkan serta wawancara secara individual dan mengisi kuesioner. Sebanyak 9 responden yang telah memberikan data dan peneliti mendapatkan hasil dari seluruh data yang di tujukan untuk operator mesin alat berat di wilayah Kabupaten Sleman. Hasil dari penelitian Analisa kenyamanan operator mesin alat berat terhadap pengaruh kebisingan dan getaran mesin serta hasil olah data SPSS yang di peroleh menunjukkan parameter dampak Nordic Body Map dapat disimpulkan, bahwa mesin alat berat yang melebihi nilai ambang batas getaran (NAB) > 0,5 m/s² ada 6 mesin yaitu mesin crusher, Loader LW 300 F, Excavator Komatsu dan Kobelco. Untuk kebisingan yang melebihi nilai ambang batas (NAB) > 85 dBA ada 3 mesin yaitu excavator Komatsu, loader LW 300 F, mesin crusher. Perbedaan hasil ini dikarenakan faktor usia pembuatan mesin alat berat tersebut serta posisi kursi yang terlalu dekat dengan motor mesin dan jadwal yang tidak rutin pada perawatan mesin, selain faktor internal pengaruh faktor eksternal dipengaruhi oleh beban yang diterima oleh alat berat serta medan yang berada di lokasi stone crusher. Dampak dari getaran dan kebisingan itu kemudian diteliti keergonomisan yang diterima oleh operator menggunakan olah data SPSS. Berdasarkan nordic body map operator alat berat merasakan BURUK yaitu pada bagian X2 (bahu kiri), X3 (bahu kanan), X5 (punggung), X15 (pergelangan tangan), X18 (paha kiri), X19 (paha kanan), X22 (betis kiri), X23 (betis kanan), X26 (kaki kiri), X27 (kaki kanan).
Kata Kunci : Ergonomi, Kebisingan, Getaran Mesin, Perawatan Mesin, dan Kenyamanan Berkendara