Pengaruh Variasi Waktu Gesek Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Silinder Pejal Stainless Steel 304 Dan Plat Baja Karbon Rendah ASTM A633 GRADE E Pada Pengelasan Continous Drive Friction Welding (CDFW)

<p><strong>Abstrak</strong></p>

<p>Teknologi pengelasan gesek (friction welding) adalah suatu metode pengelasan jenis solid state welding. Panas pengelasan dihasilkan dari gesekan dua logam yang akan dilas. Dengan mengombinasikan panas dan tekanan tempa maka dua buah logam akan tersambung.</p>

<p>Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah pejal <em>stainless steel</em> 304 dan plat baja karbon rendah <em>ASTM A633 Grade E</em>. Parameter yang dipakai pada penelitian ini adalah dengan variasi waktu gesek 3 detik, 6 detik, dan 9 detik. Putaran mesin las gesek yang digunakan konstan yaitu 1000 Rpm. Tekanan gesek yang digunakan sebesar 30 MPa dan tekanan upset sebesar 80 MPa. Pengujian yang dikerjakan pada penelitian ini adalah pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan dan pengujian kekuatan tarik terhadap sambungan dari hasil las gesek stainless steel dan plat baja karbon rendah.</p>

<p>Dalam parameter ini digunakan waktu gesek dengan variasi 3 detik, 6 detik, 9 detik dengan putaran mesin 1000 Rpm konstan, tekanan gesek ini menggunakan sebesar 30 Mpa dan tekanan <em>upset</em> sebesar 80 Mpa. Saat pengujian yang dilakukan terhadap penelitian ini adalah pengujian struktur mikro, pengujian kekerasan dan pengujian tarik. Berdasarkan hasil pengujian tarik pada pengelasan gesek <em>stainless steel</em> 304 dengan baja karbon rendah <em>ASTM A633 Grade E</em> didapatkan hasil bahwa semakin lama waktu gesek maka nilai kekuatan tarik semakin besar. Nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada spesimen dengan pengelasan waktu 9 detik sebesar 345,297 Mpa dan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada spesimen dengan pengelasan 3 detik sebesar 213,546 Mpa.</p>