FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMAHAMAN MASYARAKAT KOTA MUARA TEWEH TENTANG WAKAF UANG (Studi Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat pemahaman masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara mengenai wakaf uang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda serta data yang digunakan adalah data primer dengan memberikan kuesioner kepada masyarakat Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara yang memiliki NIP (Nomor Induk Pegawai) dengan jumlah sampel 100 responden berdasarkan random sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keterlibatan dalam organisasi sosial keagamaan, akses media massa dan finansial teknologi, kepatuhan beragama, tingkat pendidikan, dan akses ke lembaga Islam terhadap tingkat pemahaman masyarakat mengenai wakaf uang. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel keterlibatan dalam organisasi sosial keagamaan, akses media massa dan finansial teknologi, dan kepatuhan beragama berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman masyarakat mengenai wakaf uang. Hal ini dikarenakan keterlibatan dalam organisasi mempertemukan orang-orang sehingga mempermudah untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan, media massa dan finansial teknologi menjadi salah satu tempat informasi yang mudah untuk di akses oleh masyarakat, kepatuhan beragama menjadi salah satu dasar penggerak untuk melakukan ibadah begitu pula dengan ibadah sunnah berwakaf. Sedangkan variabel tingkat pendidikan, dan akses ke lembaga Islam tidak memiliki pengaruh positif terhadap tingkat pemahaman masyarakat mengenai wakaf uang. Hal ini dikarenakan responden yang memiliki tingkat pendidikan yang berbeda, dan yang menempuh pendidikan formal tidak mendalami tentang keagamaan sehingga literasi tentang wakaf uang sangat rendah. Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Barito Utara belum mengembangkan program wakaf uang karena keterbatasan anggota, sehingga masih berfokus pada wakaf tanah dan belum bisa memberikan akses informasi mengenai wakaf uang kepada masyarakat secara meluas.
Kata Kunci: pemahaman, wakaf uang, organisasi, media, pendidikan, kepatuhan, lembaga