Galuh Nafiatunnisa (2021) ANALISIS KOMPARATIF KELAYAKAN USAHATANI PADI INPARI IR NUTRI ZINC DENGAN VARIETAS LAIN DI KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (810kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (351kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Bab I.pdf
Download (228kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (536kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (509kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (655kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (217kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (776kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (435kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Padi Inpari IR Nutri Zinc merupakan padi VUB yang memiliki potensi kandungan unsur Zn yang cukup tinggi yaitu dapat mencapai 34,51 ppm dengan rata-rata 29,54 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc, Ciherang, dan Inpari 42 serta untuk mengetahui perbandingan rata-rata kelayakan usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc dengan usahatani Padi Ciherang dan Inpari 42 di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo. Metode dasar yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode cluster sampling dengan penetuan jumlah responden secara non proporsional di Desa Jatisarono Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo dengan total sampel 60 petani. Rata-rata biaya usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc, Padi Ciherang, dan Padi Inpari 42 di Kecamatan Nanggulan masing-masing sebesar Rp 2.001.362, Rp 1.937.718, dan Rp 2.024.216. Rata-rata penerimaan usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc, Padi Ciherang, dan Padi Inpari 42 masing-masing sebesar Rp 2.179.575, Rp 2.545.940, dan Rp 2.551.111. Rata-rata pendapatan usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc, Padi Ciherang, dan Padi Inpari 42 masing-masing sebesar Rp 817.141, Rp 1.171.901, dan Rp 1.176.587. Rata-rata keuntungan usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc, Padi Ciherang, dan Padi Inpari 42 masing-masing sebesar Rp 178.213, Rp 608.222, dan Rp 526.895. Rata-rata kelayakan usahatani Padi Inpari IR Nutri Zinc dari segi R/C, produktivitas lahan, produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas modal masih lebih rendah dari pada kelayakan usahatani Padi Ciherang dan Inpari 42.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 06 Nov 2021 01:59 |
Last Modified: | 06 Nov 2021 01:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5843 |