KUAT TEKAN BEBAS TANAH LEMPUNG DENGAN CAMPURAN SERAT SABUT KELAPA YANG DIRENDAM NaOH PADA BERBAGAI KONSENTRASI

Tanah lempung merupakan partikel yang berukuran miroskopik dan submikroskopik yang mempunyai partikel berukuran lebih kecil atau sama dengan 0,002 mm dalam jumlah lebih dari 50 % dan memiliki permeabilitas sangat rendah sehingga memiliki sifat plastis. Serat sabut kelapa sangat cocok digunakan
karena memiliki ketahanan yang tinggi terhadap gaya tekan yang dapat menyebabkan retak atau patah. Natrium Hidroksida (NaOH) merupakan zat kimia yang dapat membantu serat sabut kelapa untuk meningkatkan ketahanannya.
Penelitian ini mengkaji stabilitas lempung yang diperkuat dengan serat sabut kelapa dengan perawatan menggunakan NaOH melalui pengujian kuat tekan bebas. Pengujian dilakukan di laboratorium menggunakan benda uji dengan diameter 3,5 cm dan tinggi 7,0 cm. Benda uji dicampur serat sabut kelapa dengan kadar serat 0,75% yang telah direndam dalam larutan NaOH dengan konsentrasi 0%; 5%; 10%; 15%; dan 20%. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tekan bebas campuran tanpa perendaman NaOH sebesar 105,60 kPa, dan mengalami
peningkatan ketika serat sabut kelapa direndam NaOH. Nilai kuat tekan bebas maksimum ditunjukkan pada serat sabut kelapa yang direndam NaOH dengan persentase 5%, yaitu sebesar 134,99 kPa (terjadi peningkatan sebesar 21,77%). Nilai kuat tekan bebas campuran dengan serat yang telah direndam NaOH pada konsentrasi 20% mengalami penurunan menjadi 115,78 kPa. Nilai secant modulus tertinggi pada tanah menggunakan campuran serat sabut kelapa yang direndam NaOH 10% sebesar 49,48 kPa (terjadi peningkatan sebesar
39,89%).
Kata kunci: lempung, serat sabut kelapa, natrium hidroksida, kuat tekan bebas,
secant modulus