The Implementation of Scientific Approaches of the 2013 Curriculum in English Language Teaching

Karakteristik pada Kurikulum 2013 adalah penerapan pendekatan saintifik disetiap mata pelajaran termasuk dalam pelajaran Bahasa Inggris. Terdapat enam tahapan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, diantaranya mengobservasi, menanya, menalar, mengasosiasi, mengkomunikasikan, dan membuat. Namun, pendekatan Saintifik adalah jenis pendekatan yang tidak biasa digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana guru bahasa Inggris menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik . Kedua, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu hambatan-hambatan yang dialami guru selama mengajar menggunakan pendekatan Saintifik. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif dan yang berlaku sebagai subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru bahasa Inggris yang mengajar di salah satu Sekolah Menengah Atas Islam di Yogyakarta. Selain itu, observasi dan wawancara dipilih sebagai cara untuk mengumpulkan data. Berdasarkan hasil yang ditemukan, guru-guru menerapkan tahapan observasi, menanya, menalar, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Berdasarkan hasil wawancara, ditemukan beberapa hambatan yang dihadapi oleh para guru. Namun, kebanyakan hambatan tersebut berasal dari faktor peserta didik. Hambatan tersebut diantaranya, Kurangnya antusiasme dan minat siswa terhadap mata pelajaran dan juga guru, Jumlah siswa yang terbatas, Siswa jarang mengajukan pertanyaan, pertanyaan siswa yang kurang efektif, Rendahnya tingkat pemahaman dasar peserta didik, Kemampuan berpikir kritis peserta didik yang rendah, saling mencontek antar peserta didik , Perhatian atau fokus siswa terhadap satu sama lain dan rendahnya Kosa kata peserta didik, dan yang terakhir adalah Rendahnya tingkat kreatifitas peserta didik.
Kata Kunci: Kurikulum 2013, Pendekatan Saintifik, Pembelajaran, Sekolah Menengah Atas