PERAN LEMBAGA ADAT DALAM PENGELOLAAN KETAHANAN PANGAN DI KAMPUNG ADAT KASEPUHAN CIPTAGELAR, KABUPATEN SUKABUMI

<p>Penelitian ini mengkaji tentang Peran Lembaga Adat Dalam Pengelolaan Ketahanan Pangan Di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kabupaten Sukabumi ada lima indicator yang dijadikan sebagai basis analisis yaitu: Keterlibatan dalam keputusan, Bentuk Kontribusi, Organisasi kerja, Penetapan tujuan, serta Peranan Masyarakat. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara yang mendalam untuk pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa, dari lima indicator yang digunakan untuk dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini telah berjalan secara efektif, hal tersebut dipengaruhi oleh dua faktor Pertama, adanya hubungan baik yang terjalin antara Pemerintah Desa dengan Lembaga Adat, hal tersebut terjalin karena seluruh masyarakat berpegang teguh pada nilai filosofis yakni Syara, Nagara, Mokaha (Agama, Negara, Budaya). Harus dapat berjalan secara beriringan, maka dengan demikian hal tersebut pun telah sejalan dengan apa yang tertuang didalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang menyebutkan bahwa Lembaga Adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa serta menjadi mitra dalam memberdayakan, melestarikan, serta mengembangkan adat istiadat masyarakat Desa. Kedua, terwujudnya ketahanan pangan komunal yaitu dengan menerapkan penanaman padi sekali dalam setahun serta menggunakan sistem penyimpanan lumbung padi kolektif, yang dari secara keseluruhan rangkaian pertanian padi mulai dari penanaman sampai dengan masa panen diikat dengan nilai-nilai kearifan lokal yang dipegang teguh dengan penuh kesungguhan dan dipertahankankan dari setiap generasi ke generasi.</p>