PENGARUH KONTROL KORUPSI TERHADAP ALIRAN MASUK INVESTASI ASING LANGSUNG (STUDI KASUS 20 BESAR NEGARA OECD DENGAN KEBEBASAN INVESTASI TERBAIK)

<p>Investasi Asing Langsung merupakan salah satu sumber investasi terpenting di negara-negara OECD untuk meningkatkan perekonomiannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi Asing Langsung di negara-negara anggota OECD, khususnya 20 besar OECD yang memiliki kebebasan investasi terbaik yaitu Luksemburg, Austria, Denmark, Estonia, Irlandia, Belanda, Inggris, Belgia, Chili, Finlandia, Islandia, Italia, Latvia, Spanyol, Swedia, Swiss, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Republik Ceko. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol korupsi sebagai variabel kunci. Sedangkan variabel kontrol meliputi keterbukaan perdagangan, infrastruktur telekomunikasi dan tarif pajak penghasilan badan. Menggunakan metode analisis data panel dengan <em>random effect model</em> yang terdiri dari data cross section dari 20 negara anggota OECD dan data time series yang diambil periode 2004 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kontrol korupsi, keterbukaan perdagangan, dan infrastruktur telekomunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Investasi Asing Langsung. Sementara itu, tarif pajak penghasilan badan tidak berpengaruh signifikan terhadap Investasi Asing Langsung dalam dua puluh besar kebebasan investasi terbaik di negara-negara OECD. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pengetahuan dan referensi bagi pemerintah yang berwenang dalam merancang kebijakan di bidang penanaman modal asing maupun perdagangan internasional. Penelitian ini merekomendasikan bahwa dengan meningkatkan keterbukaan perdagangan, kualitas infrastruktur telekomunikasi, dan mencegah atau memberantas praktik korupsi akan meningkatkan aliran masuk Investasi Asing Langsung. Penelitian ini juga menyarankan bahwa, pemerintah harus selalu meningkatkan keramahan administrasi perpajakan terutama untuk tarif pajak penghasilan badan di dua puluh besar negara kebebasan investasi terbaik di OECD.</p>