Cornel Anggara (2021) EVALUASI CLINICAL PATHWAY DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER PADA UNIT RAWAT INAP PASIEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (416kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (618kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Bab I.pdf
Download (134kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (91kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (376kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (51kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (724kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (316kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Dengue haemorrhagic fever adalah penyakit endemik yang memiliki kejadian dan angka kematian tinggi di Indonesai. Penggunaan clinical pathway di rumah sakit dapat menjadi dasar dalam perawatan pasien dengan dengue haemorrhagic fever sehingga meningkatkan kualitas pelayanan dan meminimalisir terjadinya komplikasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi clinical pathway dengue haemorrhagic fever pada unit rawat inap pasien anak di RSU Queen Latifa Metode: Penelitian ini adalah penelitian mix method dengan disain studi kasus. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui deep interview dan observasi terhadap dokter spesialis anak, perawat, direktur pelayanan medis dan pihak komite medis(n=7). Pengambilan data kuantitatif dilakukan melalui telaah dokumen dengan alat ukur Integrated Clinical Pathway Appraisal Tools (ICPAT). Hasil:Dimensi 1 ICPAT menunjukkan dokumen yang dinilai benar sebuah clinical pathway. Peran organisasi berjalan dengan baik. Proses pendokumentasian, pengembangan dan penerapan clinical pathway dengue haemorrahgic fever di RSU Queen Latifa belum berjalan secara optimal. Proses pemeliharaan dinilai masih kurang. Kepatuhan melengkapi isi clinical pathway dengue haemorrhagic fever di RSU Queen Latifa sebesar 9%. Mayoritas lama hari perawatan diatas rata-rata dan cost perawatan diatas paket tarif BPJS. Outcome yang merupakan angka kejadian komplikasi rendah. Kendala yang ditemukan saat pelaksanaan clinical pathway adalah pasien tidak memiliki akses clinical pathway, kepatuhan terhadap clinical pathway rendah dan faktor manajemen SDM. Kesimpulan Berdasarkan evaluasi clinical pathway dengue haemorrahgic fever menunjukkan bahwa dukungan yang baik dari pihak manajemen dan klinisi menjadi kunci keberhasilan implementasi clinical pathway
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 02:29 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 02:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5954 |