KESABARAN SISWA DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19: KASUS DI MAN 2 YOGYAKARTA DAN SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi siswa selama pembelajaran di masa pandemi, cara siswa mengatasi kendala pembelajaran pada masa pandemi, perbedaan kesabaran siswa di MAN 2 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta pada masa pandemi, dan menganalisis pengaruh eksternal terhadap kesabaran siswa pada masa pandemi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (<em>field research)</em> dengan pendekatan kombinasi. Adapun populasi dalam penelitian ini sebanyak 228 siswa MAN 2 Yogyakarta dan 112 siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel <em>simple random sampling.</em> Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data secara berurutan eksplanatori sekuensial dengan pengukuran Tingkat Capaian Responden (TCR). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan 2 guru pendamping di MAN 2 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) kendala pembelajaran yang dialami oleh siswa di MAN 2 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta meliputi format penyajian materi, pembelajaran yang menekankan pada tugas, kebiasaan buruk siswa, jaringan dan perangkat pendukung kurang stabil, serta aplikasi yang digunakan kurang optimal; (2) Cara siswa mengatasi kendala pembelajaran di masa pandemi diantaranya dengan belajar lebih giat dan bertanya kepada guru, disiplin waktu dan diskusi dengan teman, meningkatkan kesadaran diri, kelonggaran waktu, dan program sekolah; (3) Tingkat kesabaran siswa di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta lebih tinggi dibanding MAN 2 Yogyakarta dengan memperoleh rata-rata nilai capaian siswa sebesar 76,29% termasuk kategori cukup tinggi sedangkan MAN 2 Yogyakarta sebesar 75,71% termasuk kategori cukup tinggi. Berdasarkan hasil uji <em>Mann Whitney </em>dengan nilai sig sebesar 0,632 > 0,05 didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kesabaran siswa dalam belajar MAN 2 Yogyakarta dengan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta; (4) Pengaruh eksternal terhadap kesabaran siswa dalam belajar meliputi manajemen sekolah dan dukungan keluarga.</p>