Analisis Usaha Sayuran Hidroponik Binaan HS.Crispy Farm Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem hidroponik, biaya. pendapatan & keuntungan sayuran hidroponik serta kelayakan usaha sayuran hidroponik binaan Hs.Crispy Farm. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus, Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode wawancara dengan menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan informasi terkait penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa binaan Hs.Crispy Farm menggunakan metode NFT (Nutrient Film Technique) yang bertujuan untuk menghemat tempat, ramah lingkungan dan tidak menggunakan tanah sebagai media tanam. Pendapatan selama satu periode 35 hari pada bulan desember 2020 yaitu pada binaan pundong Rp.2.363.292, binaan sedayu yaitu sebesar Rp.2.82.620, pada binaan sleman yaitu sebesar Rp.659.647, pada binaan kulonprogo sebesar Rp1.690.146. Keuntungan yang di dapat pada binaan pundong yaitu sebesar Rp.1.400.000, binaan sedayu Rp.1.525.880, pada binaan sleman Rp.2.464.555, pada binaan kulonprogo Rp.500.000. Usaha sayuran hidroponik pada Binaan Hs. Crispy Farm dihitung menggunakan analisis R/C Ratio. Tingkat R/C Usaha sayuran hidroponik pada binaan pundong yaitu 1.32 , pada binaan sedayu sebesar 1,65 , pada binaan sleman sebsar 1.33, pada binaan kulonprogo sebesar 1.05. Berdasarkan hasil dari perhitungan R/C ratio di atas dapat diketahui bahawa Binaan usaha sayuran hidroponik pada binaan pundong, binaan sedayu, binaan sleman dan binaan kulonprogo Hs. Crispy Farm pada bulan desember 2020 layak untuk dikembangkan karena (R/C > 1).