Evaluasi Perkerasan Lentur Berdasarkan Beban Berlebih dengan Metode Manual Desain Perkerasan 2013 menggunakan Program Kenpave

Jalan merupakan prasarana transportasi yang penting dalam suatu sistem transportasi karena dengan adanya jalan raya maka mobilitas masyarakat maupun barang akan lebih efektif dan efisien sehingga perekonomian dapat berkembang. Jalan Pasar Pedati – kembang Ayun (jl. Talang Pauh) merupakan jalan yang menghubungkan Desa Pasar Pedati dan Desa Kembang Ayun yang mempunyai peranan penting dalam perkermbangan ekonomi di Kabupaten Bengkulu tengah. Tingginya tingkat kerusakan jalan di Indonesia umumnya terjadi pada jalan dengan konstruksi perkerasan lentur, hal ini terjadi karena beberapa hal yaitu beban kendaraan melebihi kapasitas yang diijinkan (overload), bahan material yang tidak sesuai standar dan kondisi iklim yang buruk sehingga menyebabkan menurunnya kualitas tanah dasar sehingga struktur perkerasan jalan menjadi rusak. Metode yang digunakan dalam mendesain perkerasan jalan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 dan kemudian dianalisis regangan tarik horizontal dan regangan tekan vertikal yang terjadi di perkerasan dengan menggunakan program KENPAVE. Hasil desain menggunakan metode Manual Desain didapat tebal perkerasan berdasarkan beban standar menggunakan jenis perkerasan Hot Rolled Sheet dengan masing – masing ketebalan HRS – WC 30 mm, HRS – Base 35 mm, dan LPA Kelas A 370 mm dengan nilai regangan tarik horizontal sebesar 0,00003258 dan regangan tekan vertikal sebesar 0,0002703. Sedangkan tebal perkerasan berdasarkan beban berlebih (overload) menggunakan jenis perkerasan Ashpalt Coarse dengan masing – masing ketebalan AC–WC 40 mm, AC-BC 60 mm, dan AC-Base 145 mm dan LPA Kelas A 300 mm dengan nilai regangan tarik horizontal sebesar 0.00008418 dan regangan tekan vertikal sebesar 0.0002108. dapat diketahui bahwa desain lapis perkerasan untuk beban standar maupun beban berlebih sudah memenuhi standar dan aman untuk digunakan.