Habib Abda Furqoni (2021) Analisis Manajemen Risiko Bank dan Profitabilitas (Studi Pada Bank Milik Pemerintah dan Swasta). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (790kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
Bab I.pdf
Download (132kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (109kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (271kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (344kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (477kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Sektor perbankan berfungsi sebagai lembaga penyalur keuangan dan penyedia pembiayaan yang memiliki peran krusial ditengah masyarakat. Oleh karenanya, diperlukan suatu mekanisme manajemen risiko guna menanggulangi krisis keuangan seperti yang terjadi pada tahun 2008. Pemerintah Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan peraturan nomor 18/POJK.03/2016 tentang Manajemen Risiko Bank Umum mengatur mengenai manajemen risiko perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko operasional terhadap profitabilitas; serta untuk mengetahui perbedaan tingkat risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional dan profitabilitas antara bank milik pemerintah dan swasta. Risiko kredit diproksikan dengan rasio NPL, risiko likuiditas diproksikan dengan rasio LDR, risiko operasional diproksikan dengan rasio BOPO serta profitabilitas diproksikan dengan rasio ROA. Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda pada bank – bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2016 – 2019 ditemukan bahwa NPL berpengaruh negatif terhadap ROA, LDR berpengaruh positif terhadap ROA dan BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA. Dalam menguji perbedaan, digunakan uji beda Mann-Whitney yang menghasilkan temuan bahwa terdapat perbedaan rasio NPL antara bank milik pemerintah dan swasta, terdapat perbedaan rasio BOPO antara bank milik pemerintah dan swasta serta terdapat perbedaan rasio ROA antara bank milik pemerintah dan swasta. Dari keseluruhan uji beda, hasil menunjukkan bahwa bank milik swasta memiliki rasio keuangan yang lebih buruk dibandingkan bank milik pemerintah. Sedangkan pada rasio LDR ditemukan bahwa tidak ada perbedaan antara bank milik pemerintah dan swasta. Hasil penelitian memiliki implikasi bagi bank untuk dapat lebih memperhatikan rasio NPL, LDR dan BOPO karena berpengaruh pada profitabilitas bank. Bagi pihak regulator, hendaknya memperhatikan rasio – rasio keuangan pada bank milik swasta agar dapat mengendalikan risiko – risiko perbankan.
Kata kunci: bank pemerintah, bank swasta, risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 06:25 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 06:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6032 |