Aspek Spiritual dalam Pendampingan ODGJ oleh Kader

Latar Belakang: Pravelensi gangguan jiwa terus meningkat Dampaknya produktivitas menurun dan kualitas sumber daya manusia rendah. Sehingga Kemenkes menjalin kerja sama dengan kader untuk mengatasi masalah gangguan jiwa. Untuk keberhasilan program tersebut dibutuhkan komitmen dari kader. Komitmen kader bergantung pada caring dan spiritualitas. jika caring dan spiritualitas baik, maka komitmen kader terhadap tanggung jawab juga baik. Aspek spiritual yang dimulai dari diri sendiri akan terwujud di lingkungan. Begitu juga kader, spiritualitas mereka akan mempengaruhi bagaimana mereka mendampingi orang-orang dengan gangguan jiwa.Aspek spiritual juga dibutuhkan ODGJ dalam menghadapi penyakitnya.
Tujuan: Mengeksplorasi tentang aspek spiritual dalam pendampingan ODGJ oleh kader.
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Partisipan diambil secara purposive Sampling. Analisa data:Analisa data dengan metode Colaizzi.
Manfaat: Meningkatkan pengetahuan dan profesionalitas dalam pemenuhan aspek spiritual pada orang dengan gangguan jiwa.
Kata Kunci: Spiritual, Kader, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)